Tentang Hernando de Soto, Ahli Ekonomi dari Rakyat Miskin



Para fans yang bersemangat bergerombol dan saling dorong untuk dapat melihat seorang selebriti yang mengunjungi sebuah komunitas miskis di Peru, sebuah negara di Amerika Selatan bagian barat. 

Siapakah orang ini yang membuat kota tersebut demikian bersemangat?
Seorang penyanyi rock, seorang atlet terkenal, seorang bintang film?
TIDAK.

Percayakah Anda jika ia seorang ahli ekonomi?

Hernando de Soto
Seorang ahli ekonomi terkemuka yang menulis salah satu buku berpenjualan tertinggi di Peru, dan kerumunan tersebut ingin sekali mendengar ide-idenya mengenai peningkatan ekonomi negara- dan juga kehidupan mereka sendiri. 

Hernando de Soto lahir di Peru. Ia bersekolah di Kanada, Amerika Serikat, dan Swiss. Akhirnya, ia memperoleh gelar masternya dalam ekonomi internasional dan hukum di University og Geneva. Ia cukup berhasil untuk menjadi managing director  di Universal Engineering Corporation, sebuah perusahaan konsultan Swiss. Ia menghasilkan cukup uang untuk pensiun, tetapi malah memutuskan untuk mencurahkan waktunya untuk mempelajari apa yang membuat sejumlah negara kaya dan yang lainnya miskin. Ia kembali ke Peru dan mempelajarai wirausahawan di sana untuk melihat apa yang menghalangi mereka. Apa yang ia pelajari adalah bahwa para pemilik bisnis terkunci dari ekonomi yang formal dan legal karena tidak terdapat hukum yang memberikan hak atas properti. Hak-hak tersebut, yaitu orang dapat memiliki rumah, tetapi tanpa hak atas rumah tersebut; tanah pertanian, tetapi tanpa akta untuknya; dan bisnis, tetapi tanpa sertifikat inkorporasi. Kurangnya pengesahan hak secara formal menghalangi pemilik untuk menggunakan properti mereka sebagai jaminan, dan dengan demikian menghalangi modal yang tertanam dalam aset tersebut untuk digunakan untuk tujuan lain. Dengan kata lain, wirausahawan tidak dapat menjual properti mereka dan menggunakan uangnya untuk berinvestasi. Mereka juga tidak dapat meminjam uang dari bank untuk mengembangkan atau meningkatkan bisnis mereka. Buku de Soto, The Other Path, menguraikan argumen-argumennya. 

De Soto menemukan bahwa rintangan terhadap kemakmuran lainnya di Peru dan negara-negara kurang maju lainnya adalah birokrasi pemerintah. De Soto dan yang lainnya membutuhkan enam setengah tahun dan 207 langkah administratif dalam 52 kantor pemerintah untuk mendapatkan otorisasi legal untuk membangun sebuah rumah di tanah milik negara. Dibutuhkan 289 hari sepanjang enam jam sehari dan $1.231 dalam biaya (ini adalah sekitar 31 kali gaji minimum bulanan di Peru) untuk secara legal membuka sebuah usaha garmen. Singkatnya, acap kali sangat sulit dan sangat mahal untuk menjadi seorang wirausahawan di negara yang kurang maju. Kewirausahaan adalah sumber utama kemakmuran. 

De Soto memperkirakan bahwa nilai perumahan yang ditempati, tetapi tidak dimiliki oleh rakyat miskin di negara kurang maju sedikitnya bernilai $9,3 triliun. Itu adalah uang yang banyak yang dapat digunakan untuk memulai dan mengembangkan bisnis, mempekerjakan lebih banyak orang, dan menciptakan kemakmuran. Buku kedua de Soto, The Mystery of Capital, memberikan lebih banyak detail mengenai bagaimana kepemilikan properti membawa penciptaan kemakmuran. 

De Soto sekarang adalah president dari Institute for Liberty and Democracy, sebuah think tank (XXX) yang berbasis di Lima. Ia mengatakan bahwa dua per tiga dari umat manusia tidak berada dalam keadaan untuk berpartisipasi dalam ekonomi pasar modern, dan itu adalah tantangannya yang terbesar. De Soto menemukan bahwa hal ini terjadi di seluruh dunia-dari Peru hingga Mesir, Rusia, Afrika, dan Filipina. Ia menemukan, sebagai contoh, bahwa dibutuhkan 25 tahun bagi birokrasi untuk secara legal mendapatkan rumah di Manila yang sekarang didapatkan orang melalui penempatan secara ilegal. Ia menyatakan Swiss dan Jepang adalah dua negara yang berkembang dari relatif miskin menjadi makmur dengan memodifikasi hukum properti mereka. Seperti yang dapat Anda bayangkan, ada juga orang-orang yang tidak setuju dengan de Soto. Artikel-artikel telah ditulis untuk menantang pemikirannya, dan hidupnya telah diancam. Akan tetapi, tantangan-tantangan seperti ini hanya membantunya membawa isu kemiskinan ke garis depan dan mendesak negara-negara untuk mengubah hukum mereka untuk membuat kemakmuran menjadi kenyataan.

---
Sumber: www.policylibrary.com/desoto dan Pengantar Bisnis Understanding Business Edisi 8 Buku 1 oleh Nickels, McHugh, dan McHugh.

Comments

  1. With many pots around $100k at about any time, could be} a lot of money cash} able to be gained at nearly anytime at this casino. Slots.LV has an enormous bonus of a lot as} $7,500 after you make an account and deposit the qualifying amount for your first eight deposits. Your first deposit gets a huge 100 percent bonus of a lot as} $1,000. In addition to providing telephone assist, stay chat 메리트카지노 assist, and email assist, you may get} stay chat deposit assist.

    ReplyDelete

Post a Comment