Dasar Pengaturan Keuangan Pribadi




Yang sering terlupakan adalah berapa tepatnya perkiraan alokasi pendapatan kita. Di sini saya memberikan gambaran mudah mengenai bagaimana sebaiknya kita mengalokasikan pendapatan kita dan untuk pos apa saja.

1. Sosial (zakat dan sedekah)
HARUS diletakkan di atas karena ketika kita menerima pendapatan, ada sebagian harta kita yang merupakan hak bagi mereka yang membutuhkan. Pemberian ini dapat berupa zakat maupun sedekah. Alokasi untuk dana sosial ini minimal 10% dari pendapatan Anda.

2. Asuransi
Risiko akan kematian, penyakit (ancaman kesehatan), dan berbagai risiko lain akan selalu ada selama kita hidup. Sisihkan sebagian pendapatan Anda untuk asuransi, paling tidak asuransi kesehatan dengan alokasi dana minimal 10%. Dengan berasuransi Anda sudah melakukan pengalihan risiko kepada pihak ketiga yang kemudian meringankan Anda saat terjadinya hal buruk yang tidak diinginkan.

3. Investasi
Pengaturan keuangan tidak akan terlepas dari perencanaan jangka panjang. Dalam hal ini, tentu saja investasi adalah sebuah keharusan. Jika belum bisa melakukan investasi dalam skala besar, paling tidak mulailah dengan berinvestasi melalui emas, seperti kebiasaan turun-temurun ibu-ibu di Indonesia. Emas juga merupakan komoditas yang nilainya paling stabil di dunia. Untuk investasi, alokasinya minimal 10% dari pendapatan Anda.

4. Cicilan atau Utang.
Cicilan atau utang ini adalah pos yang paling krusial karena seringkali kegagalan keuangan berasal dari kacaunya pengaturan utang. Jumlah keseluruhan utang termasuk cicilan sebaiknya tidak lebih dari 35% dari pendapatan. Biasakan untuk tidak tergiur berutang demi memenuhi hasrat belanja dan pemenuhan gaya hidup yang melebihi kemampuan.

5. Konsumsi
Untuk konsumsi, alokasikan pendapatan Anda maksimal 35%. Jika anda berhasil mengurangi persentase berutang, maka anda dapat mengalokasikan uang pada pos utang untuk tambahan dana konsumsi anda.


Demikian dan semoga membantu.






--
Sedikit tambahan..

Jika ingin memudahkan dalam melakukan poin nomor satu, Anda bisa menggunakan aplikasi kitabisa yang juga memberikan layanan pembayaran zakat melalui BAZNAS.

Comments