Siapkan Dana Darurat untuk Keuangan yang Lebih Sehat


      


  

Siapkan Dana Darurat untuk Keuangan yang Lebih Sehat
Oleh: Ninnasi Muttaqiin, S.M.B., M.SM., CFP., ANZIIF (Assoc.) CIP.






         Membuka tahun baru dengan kondisi yang sehat, bugar, dan memiliki pekerjaan serta penghasilan adalah sebuah anugerah yang harus selalu kita syukuri. Demi menghargai kehidupan yang sudah ALLAH berikan ini, akan lebih baik jika kita mengambil langkah untuk merencanakan kehidupan dengan lebih baik lagi, baik secara keseluruhan maupun terkonsentrasi dalam perencanaan keuangan. Selain menyisakan penghasilan untuk amal, tabungan, investasi, dan asuransi, penting juga bagi kita untuk mempersiapkan satu pos yang dinamakan dana darurat.
            Dana darurat adalah sekumpulan dana yang kita sisihkan untuk menghadapi kejutan kebutuhan keuangan yang tiba-tiba hadir di hidup kita. Mudahnya adalah cadangan dana yang kita siapkan untuk pengeluaran yang tidak terduga. Dalam hidup, serapi apa pun kita menyiapkan keuangan, akan selalu saja ada kejutan yang muncul dan terkadang membuat pengelolaan keuangan menjadi terganggu. Bencana banjir dan angin yang membuat rumah kita rusak, atap bocor, kecelakaan yang membutuhkan dana besar, renovasi rumah, perbaikan mobil besar-besaran, saudara dekat yang membutuhkan bantuan dana dalam jumlah besar karena sakit keras, suami yang meninggal mendadak atau kehilangan pekerjaan, dan berbagai kejadian mengejutkan lainnya. Untuk menanggulangi pengeluaran tidak terduga tersebut, diperlukan adanya dana darurat dalam pengelolaan keuangan.
            Dalam menentukan besarnya dana darurat, para perencana keuangan menyarankan minimal  3 kali dari total pengeluaran bulanan. Diasumsikan Anda kehilangan pekerjaan, maka Anda masih bisa bertahan hidup hingga 3 bulan ke depan dengan dana darurat hingga Anda memperoleh pekerjaan lagi. Jadi misalkan dalam satu bulan, Anda memiliki pengeluaran rutin sebesar Rp 5.000.000, maka total dana darurat yang harus Anda miliki adalah 3 kali Rp 5.000.000 yaitu Rp 15.000.000. Semakin cepat dana darurat terpenuhi, semakin baik.
            Untuk mulai memiliki dana darurat, Anda dapat melakukan beberapa langkah mudah.  Pertama, biasakan untuk mewajibkan menyisihkan uang setiap bulan. Dengan kebiasaan ini, Anda akan lebih mudah menyisihkan penghasilan agar pos dana darurat segera terpenuhi. Kedua, kumpulkan uang kembalian dalam sebuah wadah tersendiri, sehingga membantu Anda memiliki tabungan lain yang bisa ditambahkan ke akun dana darurat. Ketiga, jika di akhir bulan, Anda masih memiliki sisa uang yang tidak terpakai, maka langsung saja masukkan dalam pos dana darurat daripada digunakan untuk pengeluaran yang tidak penting. Keempat, mulai perhatikan pengeluaran lebih teliti, pangkas pengeluaran yang kurang penting seperti kebiasaan nongkrong yang boros uang. Jika Anda bisa menyisihkan untuk ditabung, bukan kah hal tersebut lebih baik demi masa depan Anda?. Terakhir, mulai pertimbangkan memiliki penghasilan tambahan atau usaha sampingan guna menambah pemasukan bulanan Anda.
            Selain dibutuhkan niat dan komitmen, untuk memiliki pengelolaan keuangan yang sehat, diperlukan juga disiplin dan rasa mencintai diri sendiri. Ketika kita mencintai diri sendiri, otomatis kita akan melakukan yang terbaik untuk hidup kita termasuk mengelola keuangan dengan baik. Apabila berhasil diterapkan dengan konsisten, Anda akan berterima kasih pada diri sendiri kelak karena sudah peduli dan melakukan yang terbaik terhadap keuangan pribadi. 


---
telah dimuat di harian Duta.co 19 Januari 2020

Comments