Perbedaan Metode Pricing dan Keberagaman Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pasar Tradisional

Perbedaan Metode Pricing dan Keberagaman Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pasar Tradisional

Donny Arif, Nikma Yucha, Ratna Ekasari, Wulan Purnamasari

Pasar tradisional merupakan salah satu titik kumpul perekonomian masyarakat. Sedangkan pasar tradisional identik dengan kumuh, bau, kotor dan sebagainya. Perlunya strategi pengembangan pasar tradisional agar pasar tradisional tetap menjadi pilihan pembeli untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari sekalipun pengembangan pasar memang tidaklah mudah dan revitalisasi pasar memakan biaya yang tinggi. Pasar yang ingin berkembang dengan bantuan pemerintah melalui kebijakan revitalisasi pasar hendaknya tidak hanya menghasilkan kemajuan yang tampaknya nyaman secara fisik namun juga mampu memunculkan nilai bersaing yang baik jika disandingkan dengan pasar modern. 

Pasar Krisna Madubronto merupakan salah satu pasar yang ada di kota Sidoarjo yang mempertahankan keadaan alami pasar tradisional dengan sudut- sudut lokasi yang masih becek dengan kios-kios yang kurang teratur. Penataan ruang yang kurang rapi membuat keberagaman produk yang ditampilkan juga kurang menarik. Keberadaan pasar Krisna Madubronto adalah kebutuhan yang tak dapat dipisahkan dari masyarakat Sidoarjo dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keberadaan yang strategis, yang berada tepat bersebelahan dengan jalan alternatif menuju jalan utama ke jalan raya ini menjadikan pasar Krisna Madubronto menjadi pasar yang mudah untuk diakses dari berbagai daerah sekitar Madubronto Sidoarjo. Namun di tengah persaingan harga di pasar modern yang pada umumnya sudah ditetapkan tanpa penawaran sehingga keuntungan relatif lebih baik dari pada pasar tradisional yang harganya berubah-ubah dengan sistem penawarannya. Harga yang tidak konsisten, terkadang murah dalam penawaran namun kadang juga hampir sama dengan toko, sehingga tergantung pandai-pandainya konsumen dalam menawar. Kondisi semacam itu membuat harga menjadi kurang bersaing dibandingkan pasar modern. Harga yang diberikan di pasar tradisional juga hampir tidak jauh beda dengan toko dan pasar modern di luar pasar meskipun masih bisa ditawar oleh konsumen. Harga bisa berubah sewaktu-waktu sehingga konsumen juga berpikir dua kali dalam memperkuat minat belinya pada pasar Krisna Madubronto kabupaten Sidoarjo.

Penelitian yang dilakukan oleh Arif D., et al. bertujuan mengetahui pengaruh persepsi harga dan keberagaman produk terhadap kepuasan konsumen di pasar Krisna Madubronto Kabupaten Sidoarjo. Metode dan hasil penelitian dapat dilihat pada tautan di bawah ini:

https://journal2.unusa.ac.id/index.php/AMJ/article/view/1407