Definisi Perencanaan Keuangan

 


 

                Perencanaan keuangan menurut Financial Planning Standards Board Indonesia adalah proses mencapai tujuan hidup seseorang melalui manajemen keuangan secara terintegrasi dan terencana. Tujuan Hidup termasuk membeli rumah, menabung untuk pendidikan anak atau merencanakan pension.

             Berbagai sumber lain menyebutkan bahwa personal financial planning atau perencanaan keuangan pribadi adalah mengembangkan dan mengimplementasikan secara total dan terkoordinasi perencanaan seseorang untuk mencapai tujuan keuangannya secara menyeluruh. Elemen terpenting dari konsep ini adalah mengembangkan perencanaan yang TERKOORDINASI dan MENYELURUH kebutuhan keuangan seseorang berdasarkan TUJUAN KEUANGAN TOTAL mereka.

                Kesimpulannya adalah perencanaan keuangan merupakan proses koordinasi dan berkelanjutan dalam bekerja dengan klien untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan keuangannya. Setelah itu dievaluasi dan disesuaikan dengan tujuan pribadi maupun professional, keluarga, lingkungan bisnis, dan perubahan kondisi ekonomi.         

                Perencanaan keuangan terbagi menjadi perencanaan keuangan menyeluruh (comprehensive financial planning) dan perencanaan keuangan kebutuhan khusus atau tertentu (special need planning). Perbedaan antara keduanya adalah berdasarkan proses pelaksanaan perencanaan keuangan dan kebutuhan dari klien itu sendiri. Proses merupakan poin penting dalam perencanaan keuangan.

             Perencanaan keuangan menyeluruh mencakup semua kebutuhan keuangan seseorang, termasuk manajemen risiko, investasi, pajak, pension, pendidikan anak, dan perencanaan distribusi harta. Sedangkan perencanaan keuangan special need adalah perencanaan yang terfokus pada satu kebutuhan saja, misalnya kebutuhan perencanaan keuangan untuk pendidikan anak di perguruan tinggi, merencanakan membeli rumah, menunjang orang tua yang sudah lanjut usia, dan sebagainya.

                Dalam perencanaan keuangan kebutuhan khusus atau tertentu seringkali berujung pada perencanaan keuangan menyeluruh karena kondisi keuangan klien masih banyak yang perlu dievaluasi dan diatur agar tujuan special need tadi terpenuhi dengan baik. Sehingga penting juga bagi perencana keuangan untuk melihat dari gambaran besar dari pengelolaan keuangan tiap klien agar apapun tujuannya dapat tercapai dengan maksimal.

               

Comments