Berhemat di 2021 dengan Menerapkan Tujuh Kebiasaan Hidup Minimalis

 

 

 

Berhemat di 2021 dengan Menerapkan Tujuh Kebiasaan Hidup Minimalis

Oleh: Ninnasi Muttaqiin, S.M.B., M.SM., CFP., ANZIIF (Assoc.) CIP.

 

Mari mengucapkan puji syukur menyambut tahun baru dan berhasil melalui tahun 2020 yang penuh pembelajaran. Tahun lalu banyak sekali dari kita yang mengalami kendala keuangan dan di tahun ini, akan lebih baik jika kita bisa mengelola keuangan dengan lebih terencana dan berhemat. Ada banyak cara yang bisa dilakukan demi mewujudkan tujuan berhemat, salah satunya adalah dengan menerapkan gaya hidup atau kebiasaan minimalis.

Kebiasaan pertama adalah belajar lebih jauh tentang gaya hidup minimalis dan mulai menerapkannya dari sekarang sehingga bisa menjadi kebiasaan dalam jangka panjang. Kebiasaan minimalis ini termasuk dalam penerapan cara berpakaian yang minimalis dan rapi, cara menata rumah tinggal dengan tidak memasukkan terlalu banyak barang di rumah, hingga menerapkan declutter secara rutin. Dengan melakukan declutter secara rutin kita bisa melihat barang mana saja yang sebenarnya tidak lagi kita gunakan, tidak kita perlukan, dan tidak membawa kebahagiaan dalam hidup kita. Mudahnya ya, barang-barang tersebut akan menjadi timbunan saja di rumah. Setelah rajin melakukan declutter, kita bisa lanjut ke kebiasaan kedua demi berhemat yakni memilah kebutuhan. Dalam memilah kebutuhan, penerapannya lebih ke ketika kita membeli barang, utamakan pertimbangan fungsi barang, apakah benar-benar dibutuhkan atau ya karena lucu saja. Ketika melakukan sesuatu, apakah hal itu benar-benar dibutuhkan? Benar-benar diperlukan? Ketika berlangganan keanggotaan gym, tempat yoga, toko, dan berbagai keanggotaan lain, apakah hal tersebut benar-benar dibutuhkan? JIka tidak, mulailah menyingkirkan itu semua, atau berhenti berlangganan segala yang tidak dibutuhkan. Dengan melakukan kedua hal tadi, kita sudah sedikit melangkah untuk berhemat. Beli dan lakukan yang perlu saja.

Kebiasaan ketiga yang bisa diterapkan adalah jual atau donasikan barang-barang yang tidak diperlukan atau tidak bisa dipakai lagi. Dengan menjual barang yang tidak digunakan, selain bisa merapikan rumah, kita juga bisa sekaligus menambah pemasukan. Jika menjual barang-barang tersebut terasa tidak praktis, kita bisa memilih opsi mendonasikan barang tersebut kepada siapa yang membutuhkan. Mulai biasakan penerapan “buy one, sacrifice the old one.” Yang maksudnya ketika membeli satu barang baru, biasakan dengan mengeluarkan/membuang satu barang lama yang ada di rumah. Misalkan membeli satu baju baru, maka kita harus merelakan satu baju lama untuk dijual atau didonasikan.

Kebiasaan keempat adalah biasakan memperbaiki daripada langsung membeli baru. Dalam memperlakukan benda-benda yang kita miliki, jika terjadi kerusakan dan masih bisa diperbaiki, utamakan diperbaiki daripada langsung membeli barang baru untuk menggantikannya. Selain karena lebih hemat, kebiasaan tersebut juga baik untuk lingkungan dengan meminimalisir sampah dan pencemaran lingkungan. Selain itu, kita juga bisa sekaligus memberikan rejeki bagi para tukang servis di sekitar kita. Kebiasaan kelima adalah coba andalkan barang bekas atau  produk secondhand. Jika kita masih demikian gemarnya dengan barang bermerk atau benda apa pun, coba cari dulu opsi produk secondhand-nya. Karena sekarang banyak sekali yang menjual produk bekas dengan kondisi baik dan harga yang jauh lebih murah. Selain demi hemat, kita juga bisa membantu menyelamatkan bumi dengan mengurangi sampah produksi.

Kebiasaan keenam adalah riset sebelum membeli. Dengan melakukan riset sebelum membeli, kita bisa berkesempatan menemukan barang yang kita butuhkan dengan harga yang lebih murah. Dengan demikian kita bisa membeli barang dengan lebih penuh pemikiran, perhitungan, dan lebih hemat. Kebiasaan terakhir adalah siapkan rencana makan dalam seminggu. Dengan membuat daftar menu atau rencana makan selama seminggu, kita bisa lebih berhemat karena bisa menyusun daftar belanja dengan lebih praktis dan sesuai kebutuhan. Selain hemat, hal tersebut dapat menghindarkan kita dari membeli makanan secara impulsif yang berujung ke boros. Demikian adalah tujuh kebiasaan yang bisa mulai diterapkan dari sekarang agar kita bisa lebih berhemat di tahun 2021.