Komponen Utama yang Harus Dikelola Bank

 


        Tujuan pokok bank adalah memberikan nilai tambah dan meningkatkan kekayaan pada pemegang saham. Berbagai ukuran kinerja operasional bank yang umum digunakan bank selama ini seperti perolehan laba bersih, pertumbuhan aset, return on asset (RoA), dan return on equity (RoE) pada umumnya belum mempertimbangkan risiko yang dihadapi atas produk dan transaksi bank. Laba bersih pada perkiraan rugi laba belum memperhitungkan biaya modal yang diperlukan untuk melakukan aktivitas. Selain itu belum juga mengukur potensi risiko di balik opportunity yang ada.  Dalam menciptakan nilai tambah bagi bank, paling tidak diperlukan lima komponen utama yang harus dikelola bank.

  1. Meningkatkan inovasi produk dan jasa secara berkelanjutan sesuai dengan kemajuan teknologi dan perilaku sosial masyarakat. Hal ini diharapkan mampu menangkap potensi pasar yang belum tergapai atau bisa juga memperluas jangkauan pasar. 
  2. Meningkatkan kemampuan pemasaran. Lakukan metode pemasaran dengan lebih agresif untuk meningkatkan penjualan dan market share, baik dengan membuka pasar baru atau mendalami kebutuhan pasar yang sudah ada.
  3. Menyediakan kebijakan dan prosedur yang lengkap, benar, dan sistematis sebagai panduan bagi kelompok bisnis, serta memastikan seluruh pihak mematuhinya. Diperlukan juga kontrol internal yang baik dan memadai serta sigap menindak adanya pelanggaran apapun.
  4. Sistem manajemen sumber daya manusia (SDM) yang baik dan berdaya saing tinggi. Selain itu diperlukan juga sistem jenjang karir yang jelas dan sistem remunerasi yang bersaing dengan pemaksimalan infrastruktur  dan sistem informasi manajemen. 
  5. Ketersediaan manajemen data yang baik, termutakhir, dan terlindungi. Hal ini memudahkan pengelolaan, pemantauan, dan penyajian data secara komprehensif dan akurat bagi semua pihak.

Comments