Pengertian dan Jenis Risiko Perbankan

 


    Menurut Otoritas Pengawas Bank, risiko adalah potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa (events) tertentu. Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu kejadian potensial, baik yang dapat diperkirakan (expected) maupun yang tidak dapat diperkirakan (unexpected) yang berdampak negatif terhadap pendapatan dan permodalan bank. Risiko dapat dianggap sebagai kendala atau penghambat pencapaian suatu tujuan karena risiko merupakan kemungkinan dampak negatif kepada sasaran yang akan dicapai. Bank harus dapat mengidentifikasi risiko dan memahami seluruh risiko yang sudah ada (inherent risks) termasuk risiko yang bersumber dari cabang-cabang dan anak perusahaan.     

    Jenis Risiko berdasarkan peraturan Bank Indonesia PBI No. 5/8/PBI/2003 dan perubahannya No. 11/25/PBI/2009 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, terdapat 8 (delapan) risiko yang harus dikelola oleh bank.

    Kedelapan jenis risiko tersebut adalah risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko reputasi, dan risiko strategis. Untuk mengatasi berbagai risiko tersebut diperlukan adanya manajemen risiko. Manajemen risiko adalah serangkaian prosedur dan metode untuk mengindentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha. Dalam lingkung perbankan, manajemen risiko bertujuan juga agar kegiatan usaha bank dapat terkendali (manageable) pada batas/limit yang dapat diterima serta menguntungkan bank. Manajemen risiko juga diperlukan agar peluang mendapatkan keuntungan dapat diwujudkan secara sustainable. 

    

Comments

  1. Blackjack has long been said to have the most effective odds in the home. With a house edge hovering round 1%, enjoying in} towards the dealer in this recreation of ability, if you wager and play well, means you’re principally looking at at} close to odds. 1xbet Casino loses are thought of a valid tax deduction, however only a lot as} the quantity of your casino winnings.

    ReplyDelete

Post a Comment