Kiat Cepat dan Akurat Mencapai
Financial Goals
Oleh: Ninnasi Muttaqiin, S.M.B., M.SM., CFP., ANZIIF
(Assoc) CIP.
Dalam menciptakan kemerdekaan
finansial, kita harus lebih dulu melakukan pengelolaan keuangan pribadi/ rumah
tangga dengan membuat anggaran keuangan yang tepat sesuai kebutuhan. Untuk
membuat penganggaran keuangan (budgeting)
yang sesuai kebutuhan, kita harus mengetahui apa target keuangan kita (financial goals). Mengetahui target
keuangan bisa membantu memetakan strategi keuangan apa saja yang harus kita
ambil, mengukur progress, dan membuat
penyesuaian di tengah jalan jika diperlukan. Kebanyakan orang yang gagal dalam
mencapai target keuangan karena mereka tidak mendefinisikan target keuangan
dengan akurat dan tepat. Dengan mengetahui cara membuat target keuangan yang
tepat, target keuangan akan lebih mudah tercapai sehingga memudahkan juga untuk
lanjut ke target berikutnya yang lebih besar. Ada empat hal yang harus diingat
dalam menyusun target keuangan agar lebih cepat tercapai.
Pertama adalah spesifik. Ketika
menyusun target keuangan, pastikan targetnya dengan jelas. Misalnya, kita tidak
bisa hanya bilang “saya ingin beli mobil.” tapi ubahlah dengan lebih spesifik
menjadi “saya ingin beli mobil merk X dengan harga 300 juta rupiah”. Mengubah
target keuangan dengan deskripsi nominal uang yang dibutuhkan akan lebih
memudahkan untuk memetakan berapa banyak kita harus menyiapkan uang, berapa
banyak yang harus kita simpan, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
memenuhi nominal tersebut.
Kedua adalah terukur. Setelah mengetahui berapa
banyak nominal yang harus disimpan untuk memenuhi target keuangan, kita bisa
tahu berapa waktu yang kita butuhkan sesuai pemasukan kita. Terukur ini
maksudnya kita bisa melihat sejauh mana progress
yang sudah kita lakukan. Misalnya kita harus menyimpan 7,5 juta per bulan,
nah pastikan mengukur progress secara
berkala untuk memotivasi. Jangan mengecek terlalu sering seperti sebulan
sekali, karena justru bisa membuat stress dan merasa progress berjalan lambat. Kita bisa mengecek progress kita tiap 3 atau 4 bulan sekali. Jika kita melihat bahwa
kita sudah 20% mencapai target kita, rasanya akan lebih semangat dan
termotivasi untuk lekas memenuhi target.
Ketiga adalah realistis. Dalam
membuat target keuangan, pastikan target keuangannya realistis dan memang dapat
dicapai (achievable). Jika membuat
target yang tidak realistis, kemungkinan besar target tidak tercapai dan
membuat kita demotivasi untuk menata keuangan di masa depan. Misalnya, dengan
pemasukan 10 juta per bulan, adalah realistis kalau target keuangan kita
“memiliki tabungan uang di bank senilai 20 juta di akhir tahun atau dalam 12
bulan”. Hal tersebut karena nominal yang harus disisihkan masih dalam batasan
pemasukan kita dan tidak mengorbankan kebutuhan hidup sehari-hari yang lebih
penting untuk dipenuhi seperti makanan, transportasi, biaya internet, dll.
Keempat adalah beri batasan waktu. Waktu merupakan hal penting dalam menyusun target keuangan karena memudahkan melacak dan menyusun strategi. Dengan membuat target keuangan dengan batasan waktu seperti “berlibur ke Singapore di Desember 2022 selama satu minggu dengan biaya 25 juta rupiah.” akan lebih memudahkan dalam menentukan berapa rupiah yang harus disisihkan per bulan hingga mencapai batas Desember 2022. Tanpa memberi batasan waktu, kita juga jadi tidak disiplin dan cenderung tidak berkomitmen dalam menabung. Untuk lebih memudahkan lagi, tambahkan reminder di smartphone secara rutin untuk menyisihkan uang agar ditabung, jadi tidak ada alasan untuk lupa menabung. Demikian empat kiat cepat dan akurat untuk mencapai target keuangan atau financial goals demi keuangan yang lebih sehat dan selangkah lebih maju mencapai kemerdekaan finansial.
Telah dimuat di Harian DUTA pada 6 September 2021. Link Artikel
Comments
Post a Comment