Dalam mengelola keuangan, sering kita merasa bingung bagaimana mulainya? bagaimana menata keuangannya? apa harus menabung? berapa yang harus dikeluarkan untuk membeli ini dan itu? Semua makin pelik jika ditambah kita memiliki uang yang terbatas namun keinginan kita untuk menghabiskan uang sangat tidak terbatas.
Ada saja ajakan untuk nongkrong, ajakan untuk belanja ini itu, belum lagi godaan untuk membeli es kopi susu kekinian atau es boba yang kemudian menjadi rutinitas, dan berbagai hasutan kecil namun beruntun lainnya.
Ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan:
1. Pilih mana yang paling penting
"It's your money, it's your journey," Dang
Untuk memilih mana yang paling penting ini, kita tidak bisa selalu mengikuti apa kata orang dan bagaimana pengaturan keuangan orang lain. Fokus pada apa yang menurut kita penting saja. Dengan menyisihkan uang untuk mencicil Macbook adalah hal yang penting bagi kita karena Macbook tersebut berfungsi untuk mendukung pekerjaan kita agar lebih lancar dan efisien, maka lakukan saja. Melakukan cicilan untuk barang yang tergolong mewah, bagi beberapa pengelola keuangan akan dimasukkan kategori tidak dianjurkan, namun kita tahu itu penting untuk kita, maka lakukanlah!
2. Fokus pada satu goal utama dalam satu waktu
Akan ada hasrat untuk lekas menyelesaikan beberapa goal dalam satu waktu. Menyisihkan uang untuk cicilan laptop, ingin menyicil untuk liburan akhir tahun, tabungan untuk beli sepeda motor, dll. Nah, daripada menghabiskan uang untuk berbagai kebutuhan tersebut, sebaiknya fokus di menyelesaikan satu goal utama yang paling mendesak saja dulu agar lekas tercapai, Hal tersebut juga memberikan efek psikologi kepuasan atas pencapaian sesuatu yang kemudian membuat kita lebih semangat lanjut ke goal berikutnya.
3. Spesifik dalam membuat goal jangka panjang
Untuk lebih fokus dalam mengelola keuangan, buatlah goal jangka panjang. Setelah membuat goal jangka panjang, buat goalnya dengan spesifik. Misalkan ingin memiliki tabungan hari tua, nah tentukan juga berapa nominal yang ingin dicapai dan di usia berapa pencapaiannya, lalu berapa yang harus disisihkan setiap periodenya hingga mencapai goal tersebut.
Jika perlu, buatlah papan mimpi. Pajang goal jangka panjang di kamar atau di handphone untuk lebih memotivasi kita mencapainya.
4. Tahan sebelum membeli
Sebelum melakukan pembelian, tahan dulu. Entah belanja dalam bentuk fisik langsung ke toko atau melalui eCommerce. Hal ini berlaku untuk barang-barang non-primer. Ketika kita terhasut dengan diskon atau promo apapun, namun kita tahu itu bukan kebutuhan essential, sebaiknya tahan dulu dan abaikan minimal 24 jam. Kembali lagi dan pikirkan apakah benar-benar perlu dibeli atau sebaiknya uang tersebut digunakan untuk ditabung guna memenuhi goal kita?
Comments
Post a Comment