Memulai Mengelola Keuangan Pribadi



 

Tersadar dengan pentingnya mengelola keuangan pribadi merupakan salah satu tahap di titik 0 yang bisa membantu kita mengelola keuangan dengan lebih baik. Tanpa adanya kesadaran, pengelolaan keuangan pribadi akan jauh lebih sulit dilakukan. Tulisan kali ini akan membahas tentang 10 poin penting yang sebaiknya kita pelajari dan terapkan saat mulai mengelola keuangan pribadi. 

1. Konsisten 

Saat kita baru mulai mengelola keuangan pribadi, awalnya akan terasa berat dan sedikit kewalahan, namun jangan menyerah. Memulai dalam berbagai hal memang berat, namun jika diiringi dengan konsistensi, maka jalan ke depannya akan terasa jauh lebih mudah dan ringan. Demikian juga dengan mengelola keuangan pribadi. Konsistensi ini sangat dibutuhkan terutama dalam hal patuh dalam menyisihkan uang, menabung, investasi, dan mengikuti anggaran. 

2. Pantau Pengeluaran

Ketika sadar untuk mengelola keuangan, kita harus memahami pengeluaran bulanan kita. Kecerobohan dalam mengeluarkan uang dapat berdampak panjang pada stabilitas keuangan bahkan menyebabkan kita terjatuh di kubangan utang. Karena itu perlu untuk fokus pada bagaimana cara kita mengeluarkan uang dan ke mana saja uang itu digunakan.

3. Memilih Bank yang Tepat

Dalam memilih bank, pastikan memilih bank dengan pertimbangan yang matang. Bank yang kita pilih sebaiknya adalah bank yang fasilitasnya sesuai dengan kebutuhan kita, seperti jenis tabungan dan produk lain yang disediakan, berapa besar biaya bulanannya, jarak jauh dekatnya dengan tempat tinggal atau kerja, keramahan, kesigapan petugasnya, dll. 

4. Kebutuhan Utama

Saat menerima uang, gaji, atau pendapatan. pastikan langsung menyisihkan uang untuk kebutuhan utama terlebih dahulu. Kebutuhan utama ini jika kita memiliki utang, maka gunakan untuk membayar utang terlebih dulu, kemudian kebutuhan lain seperti biaya rumah, makan, dana darurat, tabungan, investasi, asuransi. 

5. Hindari Besar Pasak daripada Tiang

Penting untuk kita mulai mengubah kebiasaan belanja dari lapar mata menjadi ke belanja penuh kesadaran. Lebih baik menghemat di benda-benda yang memang bisa ditekan, demi kebaikan keuangan kita. Mulai kurang belanja fashion item terutama yang tidak memiliki return atau dampak signifikan pada kehidupan kita. Sebaiknya mulai sisihkan uang untuk tabungan dan investasi demi kebaikan di masa depan. 

6. Dana Darurat

Penting untuk mulai mempertimbangkan fokus memenuhi dana darurat. Karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di mada depan, sebaiknya berjaga-jaga untuk menghindari kesulitan keuangan dan berutang. Besarnya dana darurat sebenarnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter setiap individu, namun untuk memudahkan, ada juga perhitungan mudahnya. Pertama adalah sejumlah 3 kali pengeluaran pokok bulanan kita. Misalkan per bulan pengeluaran kita adalah 5 juta, maka dana darurat minimal adalah 3 x 5 juta yaitu 15 juta.

7. Lunasi Utang

Utang adalah salah satu cara cepat mengurangi kekayaan. Jika kita ingin lekas memenuhi target keuagan dan sejahtera secara keuangan, sebaiknya mulai tutup utang secepat mungkin. Utang yang sebaiknya lekas ditutup adalah utang yang sifatnya bad debt.

8. Pendapatan Tambahan

Dengan tujua utama setiap pelaku pengelola keuangan adalah dengan memiliki hidup yang bebas secara finansial dan sejahteran hingga memiliki warisan, sebaiknya kita mulai pertimbangkan untuk mencari pendapatan tambahan. Jika ingin lekas tercapai tujuan keuangan kita, tidak mungkin kita hanya bisa mengandalkan pekerjaan 8-5 saja, namun harus mencari pendapatan tambahan yang dapat dilakukan dengan berbagai cara. 

9. Investasi

Setelah utang terlunasi dan dana darurat terpenuhi, kita bisa mulai mempertimbangkan untuk menabung dan lanjut ke investasi.. Hal ini karena investasi merupakan cara menambah kekayaan dengan cara mudah. Ketika kita memiliki sejumlah uang di rekening tabungan, kita bisa mulai mempertimbangkan mengalihkannya ke investasi karena dengan investasi kita memikiki kemungkinan tidak kehilangan nilai uang akibat inflasi. 

10. Pensiun, Asuransi, dan Warisan

Mulai pertimbangkan untuk menyisihkan uang ke dana pensiun demi kebaikan masa depan. Ketika sudah memasuki masa pensiun, akan lebih baik jika kita menjalaninya dengan uang yang sudah ada tanpa harus bekerja keras lagi. Untuk memungkinkan ini terjadi, mulai pertimbangkan dana pensiun, investasi, dan warisan dari muda atau sedini mungkin.

Comments